7 Tanaman yang Bisa Bikin Linglung, Termasuk Kaktus Bukan Hanya Kecubung

Memang, ada beberapa tanaman yang dikenal dapat mengandung senyawa atau toxidrom yang bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, mual, atau bahkan linglung jika dikonsumsi atau bersentuhan dengan tanaman tersebut. Berikut adalah 7 tanaman yang dapat membuat linglung, termasuk kaktus selain kecubung:

  1. Kaktus Peyote: Kaktus ini mengandung alkaloid mescaline yang bisa menyebabkan efek psikoaktif jika dikonsumsi, seperti halusinasi, pusing, dan perasaan linglung.
  2. Kecubung (Datura): Tanaman ini memiliki kandungan alkaloid tropane yang berpotensi beracun jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Efeknya bisa mencakup keadaan delirium, pusing, dan kebingungan yang parah.
  3. Tumbuhan Botol (Brugmansia): Tumbuhan anggota keluarga Solanaceae ini memiliki kandungan yang sama dengan kecubung. Ekstraknya bisa menyebabkan kebingungan, kegelisahan, dan efek samping neurologis lainnya.
  4. Tumbuhan Carolina Jessamine: Tanaman ini mengandung alkaloid gelsemine yang beracun. Jika dikonsumsi, bisa menyebabkan mual, muntah, kebingungan, dan gangguan sistem saraf pusat.
  5. Tumbuhan Jimsonweed: Tumbuhan ini juga termasuk dalam genus Datura dan mengandung senyawa yang beracun. Konsumsi tanaman ini bisa menyebabkan efek samping seperti kebingungan, pandangan ganda, dan penyimpangan persepsi.
  6. Tanaman Adas Putih: Meskipun biasa digunakan gunung388 sebagai rempah-rempah, adas putih dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, gangguan penglihatan, dan kebingungan.
  7. Tanaman Castor Bean (Ricinus): Bijinya mengandung racun ricin yang sangat berbahaya jika dikonsumsi. Racun ini dapat menyebabkan efek samping parah seperti pusing, keadaan linglung, dan gangguan sistem pencernaan.

Penting untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap tanaman yang berpotensi beracun dan dapat menyebabkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan. Jika terjadi paparan atau konsumsi tanaman beracun, segera konsultasikan dengan ahli toksikologi atau tenaga medis untuk penanganan yang tepat.