10 Hewan Tercepat di Dunia dan Bagaimana Mereka Bisa Secepat Itu

Kecepatan adalah salah satu ciri khas yang mempengaruhi kelangsungan hidup banyak spesies hewan. Beberapa hewan di dunia memiliki kemampuan untuk bergerak dengan kecepatan luar biasa, baik di darat, di udara, maupun di air. Kecepatan ini memainkan peran penting dalam berburu mangsa, menghindari predator, dan menjalani kehidupan mereka. Berikut adalah daftar 10 hewan tercepat di dunia dan penjelasan tentang bagaimana mereka bisa mencapai kecepatan yang luar biasa tersebut.


1. Cheetah (Acinonyx jubatus) – 120 km/jam

Cheetah adalah hewan darat tercepat di dunia, mampu berlari hingga 120 km/jam dalam jarak pendek, sekitar 200-300 meter. Kecepatan luar biasa ini memungkinkan cheetah untuk mengejar mangsanya dengan sangat efektif.

Bagaimana bisa?
Cheetah memiliki tubuh yang ramping dan kaki panjang yang disesuaikan untuk berlari cepat. Mereka juga memiliki otot kaki yang kuat yang memungkinkan mereka untuk melakukan akselerasi sangat cepat. Selain itu, bentuk tubuh mereka yang aerodinamis dan struktur jantung serta paru-paru yang efisien membantu mereka mendapatkan lebih banyak oksigen saat berlari cepat.


2. Peregrine Falcon (Falco peregrinus) – 389 km/jam (dalam terjun)

Peregrine falcon adalah burung tercepat di dunia. Saat terbang menukik untuk menangkap mangsanya, mereka bisa mencapai kecepatan lebih dari 389 km/jam, menjadikannya hewan tercepat di dunia saat sedang dalam aksi terjun.

Bagaimana bisa?
Peregrine falcon memiliki tubuh yang sangat aerodinamis dan sayap yang panjang dan ramping. Ketika terjun, mereka mengarahkan tubuh mereka dengan sangat tepat dan menggunakan gravitasi untuk mempercepat kecepatan mereka, memungkinkan mereka untuk menukik dengan sangat cepat.


3. Black Marlin (Istiompax indica) – 132 km/jam

Ikan marlin hitam dikenal sebagai salah satu hewan laut tercepat. Mereka dapat berenang dengan kecepatan 132 km/jam, menjadikannya ikan tercepat di dunia.

Bagaimana bisa?
Marlin hitam memiliki tubuh yang panjang dan ramping, serta sirip punggung yang besar yang membantu mereka meluncur melalui air dengan efisiensi tinggi. Mereka juga memiliki otot yang kuat yang memungkinkan mereka untuk bergerak sangat cepat di bawah permukaan air.


4. Sailfish (Istiophorus platypterus) – 110 km/jam

Sailfish adalah salah satu ikan tercepat di laut, mampu berenang dengan kecepatan mencapai 110 km/jam. Mereka dikenal karena sirip punggung mereka yang besar dan khas, yang menyerupai layar.

Bagaimana bisa?
Sailfish memiliki tubuh yang ramping, dengan sirip yang memungkinkan mereka untuk bergerak melalui air dengan sangat efisien. Gerakan tubuh mereka yang gesit, ditambah dengan sirip yang besar, memberikan mereka kemampuan untuk “memotong” air dan mencapai kecepatan luar biasa.


5. Antelope (Antilope) – 96 km/jam

Beberapa jenis antelop, seperti Thomson’s gazelle, dapat berlari hingga 96 km/jam untuk menghindari predator. Kecepatan ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di padang rumput terbuka.

Bagaimana bisa?
Antelop memiliki tubuh yang ringan, kaki panjang, dan otot yang terlatih untuk berlari cepat. Mereka memiliki koordinasi otot yang luar biasa, yang memungkinkan mereka untuk membuat perubahan arah yang tajam saat berlari dengan kecepatan tinggi, sebuah kemampuan yang sangat berguna untuk menghindari predator.


6. Lion (Panthera leo) – 80 km/jam

Singa adalah salah satu predator terbesar di darat dan bisa mencapai kecepatan 80 km/jam dalam lari singkat saat berburu mangsa.

Bagaimana bisa?
Singa memiliki otot kaki yang kuat dan tubuh besar yang mendukung kecepatan dalam lari jarak pendek. Meskipun mereka tidak bisa mempertahankan kecepatan tinggi untuk waktu lama, singa mampu mengejar mangsa dalam jarak pendek dengan kecepatan yang sangat tinggi saat berburu.


7. Greyhound – 72 km/jam

Greyhound adalah ras anjing tercepat, dapat berlari hingga 72 km/jam. Mereka terkenal dalam perlombaan anjing karena kecepatannya yang luar biasa.

Bagaimana bisa?
Greyhound memiliki tubuh ramping dengan otot kaki yang sangat terlatih untuk kecepatan. Kaki mereka yang panjang dan kuat memungkinkan mereka untuk melangkah jauh dengan sekali lompatan. Selain itu, mereka memiliki paru-paru yang sangat efisien yang memungkinkan mereka untuk bernapas dengan baik saat berlari cepat.


8. Thrusting Mantis (Tenodera aridifolia) – 8 km/jam (lompatan)

Walaupun lebih lambat dibandingkan hewan-hewan besar lainnya, belalang sembah memiliki lompatan yang luar biasa cepat. Kecepatan lompatannya dapat mencapai 8 km/jam, memungkinkan mereka untuk mengejutkan mangsa atau melarikan diri dari predator.

Bagaimana bisa?
Belalang sembah memiliki struktur tubuh yang kuat dan kaki belakang yang sangat panjang serta berotot. Ketika mereka melompat, mereka menggunakan kekuatan otot kaki mereka untuk melontarkan tubuh dengan sangat cepat. Selain itu, gerakan mereka sangat terkoordinasi, memungkinkan lompatan yang presisi.


9. Usain Bolt (Manusia) – 44,72 km/jam

Dalam dunia manusia, Usain Bolt adalah pemegang rekor dunia lari 100 meter dengan kecepatan mencapai 44,72 km/jam. Meskipun tidak secepat beberapa hewan dalam daftar ini, Bolt tetap menjadi pelari tercepat yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.

Bagaimana bisa?
Kecepatan Bolt berkat kombinasi faktor, seperti otot kaki yang sangat kuat, koordinasi tubuh yang luar biasa, dan teknik lari yang efisien. Selain itu, dia memiliki tubuh yang lebih panjang dengan kaki yang memungkinkannya untuk melangkah lebih jauh dalam setiap lari.


10. Quarter Horse – 88 km/jam

Quarter Horse adalah ras kuda yang dikenal karena kecepatannya dalam balapan jarak pendek. Mereka dapat berlari hingga 88 km/jam, menjadikannya kuda tercepat di dunia.

Bagaimana bisa?
Kuda Quarter Horse memiliki tubuh yang kokoh, otot kaki yang kuat, dan kecepatan yang luar biasa dalam lari jarak pendek. Kecepatan ini sangat bermanfaat dalam balapan dan berbagai kompetisi, karena mereka dapat mencapai kecepatan tinggi dengan akselerasi yang cepat.


Kesimpulan

Kecepatan hewan-hewan ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari jutaan tahun evolusi dan adaptasi terhadap kebutuhan hidup mereka. Baik itu untuk berburu mangsa, menghindari predator, atau mencari pasangan, kecepatan memberi mereka keuntungan besar di alam liar. Fenomena kecepatan ini membuktikan bahwa setiap hewan telah mengembangkan karakteristik khusus untuk bertahan hidup di dunia yang penuh tantangan.